Mesin dry cleaning terdiri dari empat bagian, menurut Drycleaning & Laundry Institute (DLI), sebuah asosiasi perdagangan internasional untuk profesional perawatan garmen:
- Tangki penampung atau tangki dasar yang menampung pelarut.
- Sebuah pompa yang mengedarkan pelarut melalui mesin.
- Filter yang menjebak kotoran padat dan kotoran yang dikeluarkan dari pelarut atau kain.
- Silinder atau roda tempat barang-barang yang sedang dibersihkan ditempatkan.
Selama dry cleaning, pompa mena
rik pelarut dari tangki dan mengirimkannya melalui filter untuk menghilangkan kotoran. Pelarut yang disaring kemudian memasuki silinder, di mana ia berinteraksi dengan kain dan menghilangkan kotoran apa pun. Pelarut kemudian bergerak kembali ke tangki penampung sehingga dapat memulai proses lagi.
Setelah item menyelesaikan siklus pembersihan, mesin melewati siklus ekstraksi, yang menghilangkan kelebihan pelarut. Selama proses ini, kecepatan putaran silinder meningkat, seperti putaran putaran terakhir pada mesin cuci rumahan.
Setelah siklus ekstraksi selesai dan silinder berhenti bergerak, pakaian dikeringkan dalam mesin yang sama (jika sistem tertutup) atau dipindahkan ke pengering terpisah. Pelarut berlebih dikumpulkan, disaring dan dipindahkan kembali ke tangki penampung.